Sabtu, 16 Juni 2012

analisis kelayakan bpr


STRENGTH(S)
ü Dukungan kuat dari pemegang saham untuk menambah modal atau menampatkan dana dalam bentuk deposito.
ü Dukungan kuat dari beberapa deposan corporate untuk menjadi deposan tetap.
ü Adanya jaringan atau hubungan dengan berbagai bank umum untuk mempermudah menerima setoran dari nasabah.
ü Beragamnya jenis tabungan dan deposito serta kredit yang sifatnya fleksible sehingga memberikan keleluasan nasabah untuk memilih.
ü Bunga kredit lebih rendah dari pesaing dan bunga simpanan competitive.

WEAKNESS (W)
ü Terbatasnya tenaga pemasar / Account Officer khususnya maupun bagian lainnya.
ü Sumber Daya manusia masih perlu ditingkatkan kemampuannya, khususnya dibidang perkreditan.
ü System komputer di BPR Padang Tarab masih terdapat kekurangan sehingga memperlambat proses perbankan sehari-hari karna masih ada yang diperiksa atau dihitung manual.
ü Media promosi hanya melalui personal selling dan brosur serta Radio.
ü  Perlu ditambahnya tenaga marketing.
ü  Masih lambatnya  proses analisis kredit.
ü  Atas hasil pemeriksaan Bank Indonesia periode Februari 2011, masih adanya berbagai kelemahan
OPPORTUNITY  (O)
ü Bank yang berlatar belakang LPN dan sudah lama berdiri.
ü Masih banyak masyarakat atau sector usaha kecil dan mikro yang belum tersetuh oleh bank.
ü Perhatian dan upaya pemerintah untuk meningkatkan peran UKM dalam perekonomian Indonesia masih tinggi.
ü Tingginya animo masyarakat untuk memperoleh kredit bank khsusnya kredit modal kerja.
ü Adanya peningkatan nilai penjaminan simpanan dari LPS

S O
·       Memperluas funding & lending setiap bulannya.
·       Meningkatnya pangsa pasar kredit, tabungan & deposito
·       Mengembangkan organisasi pemasaran
W O
·       Menambahn tenaga pemasar, back office dan internal control.
·       Memberikan kesempatan kpd karyawan untuk mengikuti pelatihan/ketrampilan
·       Menambah anggaran untuk promosi
THREAT (T)
ü  Persaingan sesama BPR ,lembaga keuangan mikro maunpun Bank Umum yang membuka untuk usaha mikro cukup tinggi dan cenderung meningkat.
ü  Bunga deposito yang diberikan Bank Umum hampir sama atau mendekati bunga di BPR.
ü  Peningkatnya pemasar-pemasar baru seperti bank-bank umum untuk sama-sama menggarap pangsa pasar BPR khususnya di bidang kredit.
ü  Meningkatnya animo investor untuk mendirikan  BPR baru.
ü  Banyaknya lembaga-lembaga leasing yang membuka usaha pemberian pinjaman berupa uang tunai cukup dengan jaminan BPKB, uang langsung bias dibawa pulang

S T
·         Menyesuaikan bunga deposito
·         Meningkatkan kualitas pelayanan
·         Mereview persyaratan kredit dan prosedur pemberian kreditr
W T
·        Menambah karyawan
·        Meningkatkan kualitas pelayanan yang lebih baik
·        Memperingan persyaratan kredit dan mempercepat proses kredit.
Kesimpulan :
·             Memperluas fanding dan lending dan memaksimalkan daerah operasional yang sudah ada
·             Mengembangkan organisasi / karyawan bagian pemasaran baik leanding maupun fanding
·             Meningkatkan kualitas pelayanan, dan mereview persyaratan kredit maupun prosedur penyelesaian serta menyamakan persebsi untuk menyelesaikan kredit bermasalah (macet)
·             Mengembangkan kemampuan karyawan melalui pelatihan khususnya analisa untuk pemberian kredit serta prosedur pencairan yang simpel
·             Menambah anggaran promosi
·             Membuka kantor baru minimal kantor kas di daerah yang dianggap potensial.

1 komentar: